Featured Post

Sifat-sifat Unsur dan Kegunaannya

A. Hidrogen 1. Pengertian Hidrogen berasal dari bahasa Yunani, yaitu hydro yang berarti air dan genes yang berarti pembentukan. Hidrogen a...

Wednesday 18 January 2017

PENTINGNYA MENGETAHUI KESEHATAN JANTUNG BAGI IBU HAMIL

PENTINGNYA MENGETAHUI KESEHATAN JANTUNG BAGI IBU HAMIL

Jantung merupakan bagian terpenting bagi tubuh kita, karena darah yang dialirkan keseluruh tubuh merupakan peranan yang dihasilkan dari kerja jantung. Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati untuk selalu menjaga dan mengecek kondisi jantung kita. Khususnya pada wanita, penyakit jantung bisa lebih berbahaya jika terjadi pada saat ibu hamil.

Berikut merupakan beberapa penyakit jantung yang dapat membahayakan kehamilan pada seorang ibu hamil:
1. penyakit jantung reumatik, disebabkan karena demam reumatik yang sebagian besar dialami pada masa kehamilan. Demam reumatik dapat diketahui dengan gejala berikut:
- suhu subfebris dengan takikardi lebih cepat dari normal
- tingginya leukositosis dan laju endap darah
- desir jantung terdengar berubah-ubah baik sifat maupun tempatnya
- ASTO 300 Todd unit atau lebih dan C reaktif protein positif
2. Kelainan katup jantung
3. Kelainan jantung bawaan pada kehamilan. Kelainan jantung bawaan biasanya telah terdeteksi sebelum kehamilan, walaupun terkadang ada beberapa kasus terjadi dimana kelainan jantung baru terdeteksi di tengah-tengah masa kehamilan.
Penyakit jantung bawaan dapat dibagi menjadi 4, yaitu:
a. golongan sianotik
- tetralogi fallot yaitu darah akan mengalir ke ventrikel kiri saat systole yang mengakibatkan aorta menerima darah campuran dari arteri dan vena.
-eisenmenger, tergesernya aorta ke kanan saat dilatasi arteri pulmonalis dan peningkatan resistensi pembuluh darah pulmonal sehingga darah akan mengalir dari kanan ke kiri.
b. golongan asianotik
- patent ductus arteriosus (PDA), aorta masih terhubung dengan arteria pulmonalis menyebabkan darah dari aorta sebagian masuk ke arteria pulmonalis sehingga tekanan darah dalam arteria pulmonalis akan bertambah dan menjadi lebih besar dari pada tekanan pada aorta. Oleh karena itu, aliran darah akan kembali dari arteria pulmonalis ke aorta.
- ventrikel septal defek (VSD), penutupan sekat tidak sempurna antara ventrikel kiri dan kanan. Jika lubang ini terletak di atas makan akan terdapat kelainan ASD atau stenosis pulmonalis.
- koarkstasio aortae, penyempitan aorta antara arteria subklavia kiri dan muara duktus arteriosus.
c. jantung koroner, biasa ditemui pada penderita hipertensi; diabetes militus; obesitas maupun hiperkolesterolemia.
d. jantung hipertensi, sering terjadi pada kehamilan di usia lanjut. Kasus ini biasanya memiliki jumlah resiko kematian yang tinggi baik pada ibu maupun calon bayinya.

Meskipun begitu, bukan berarti wanita yang memiliki penyakit jantung bawaan tidak diperbolehkan untuk hamil. Selalu konsultasi ke dokter spesialis sebelum hamil sangat dianjurkan terutama pada wanita yang telah mengetahui mempunyai penyakit jantung bawaan. Begitu juga pada saat masa kehamilan maupun akan melahirkan, tetap rutin periksa ke dokter spesialis untuk selalu memantau perkembangan kondisi ibu maupun bayi.

Refer from : kelainanjantung.com

Jadi, tetap waspada dan hati-hati dalam menjaga kondisi calon buah hati...

No comments:

Post a Comment